Tanpa Rundown, MTsN 2 Kota Bima Gelar P5, Teater Kisah Siti Masyitoh Budak Raja Firaun
Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Kota Bima (MTsN 2 Kota Bima) - Karakter religius terus dipupuk setiap hari pada diri Peserta Didik MTsN 2 Kota Bima. Terlebih ciri khas madrasah sebagai sekolah formal dengan pengayaan muatan mapel-mapel keagamaan, meniscayakan adanya penguatan-penguatan amaliah dan budaya Islami dengan berbagai cara dan upaya, satu diantaranya adalah pembiasaan beribadah, bermujahadah dan berbuat baik serta menanamkan Akhlakul Karimah. Seperti yang biasa berlangsung pada satiap Hari Jumat Pagi, MTsN 2 Kota Bima tidak pernah absen melaksanakan kegiatan IMTAQ, sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Keimanan dan Ketaqwaan. 
Ada yang berbeda pada pelaksanaan IMTAQ pagi Jumat (03/02). Yang bertugas pada kegiatan IMTAQ kali ini adalah kelas VII-7 Bilingual (Bahasa). Biasanya kegiatan IMTAQ dilaksanakan dengan rundown, diawali dengan Sambutan Kepala Madrasah, Pembacaan Yasin, Latihan Pidato dan diakhiri dengan Doa dan Sholawatan. Namun petugas kelas VII-7 hari ini, tampil tidak mengikuti rundown yang biasa, mereka tidak berpidato akan tetapi diganti dengan pergelaran teater islami dengan membawa kisah Sitti Masyitah dalam Cerita Raja Fir'aun laknatullah. Penampilan yang luar biasa ini mendapat pujian dan apresiasi dari Kepala Madrasah karena mampu menampilkan teater dengan menggunakan bahasa Inggris, hal ini sesuai dengan ciri khas dan kelebihan dari kelas VII-7 (bahasa). Kepala Madrasah berharap penampilan yang akan datang, tidak hanya memakai Bahasa Inggris melainkan mampu menggunakan Bahasa Arab. Secara khusus Kepala Madrasah yang akrab dipanggil Pak Geno itu mengucapkan terimakasih pada wali kelas VII-7, Ibu Yuyun Wahyuningsih, S.Pd.
Tidak salah, kegiatan ini diakui sebagai bagian dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Terlebih, MTsN 2 Kota Bima sudah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun pelajaran ini mulai dari kelas VII saja.
Teater yang ditampilkan oleh Siswa Kelas VII-7 ini sarat dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila. Paling tidak ada 3 nilai dari 6 elemen Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang terdapat pada teater yang dimaksud yaitu, 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Karena teater tersebut mengisahkan Kekuatan dan keteguhan Sitti Masyitoh dalam mempertahankan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa walapun dalam kondisi diintimidasi dan sampai disiksa oleh Fir'aun. 2) Bergotong-royong. Teater dipentaskan dengan kerjasama yang apik, setiap aktor melakoni tugas dan fungsi masing-masing sebagai cermin nilai gotong royong. 3) Kreatif. Teater sebagai sarana untuk mengeksplor kreatifitas siswa. Bukan hanya itu, seni teater juga sebagai bentuk mempertahankan dan mengenalkan nilai-nilai budaya. (al-Faqir)

Video Terkait: